Ramadhan Sananta Kembali Bersinar: Striker Muda Rebut Tempat di Timnas Indonesia – Dalam dinamika sepak bola slot bonus nasional, kabar kembalinya Ramadhan Sananta ke skuad Timnas Indonesia menjadi sorotan hangat. Setelah sempat absen dalam beberapa laga penting, striker muda yang kini merumput di Liga Super Malaysia bersama DPMM FC akhirnya kembali dipercaya oleh pelatih kepala Patrick Kluivert untuk memperkuat Garuda dalam ajang FIFA Matchday melawan Chinese Taipei dan Lebanon.
Kembalinya Sananta bukan sekadar pengisian slot penyerang, melainkan simbol dari kerja keras, mentalitas tangguh, dan konsistensi gates of olympus performa yang ia tunjukkan di level klub. Artikel ini akan mengulas secara mendalam perjalanan Sananta, alasan pemanggilannya, serta dampaknya terhadap komposisi Timnas Indonesia.
๐งโโ๏ธ Profil Singkat Ramadhan Sananta
Ramadhan Sananta lahir pada 27 November 2002 di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Ia dikenal sebagai penyerang yang memiliki insting gol tajam, kecepatan, dan kemampuan duel udara yang baik. Karier profesionalnya dimulai bersama PSM Makassar, lalu berlanjut ke Persis Solo, sebelum akhirnya hijrah ke DPMM FC di Malaysia.
Meski usianya masih muda, Sananta telah mencatatkan sejumlah prestasi, termasuk mencetak gol penting di SEA Games dan menjadi bagian dari skuad Timnas senior dalam beberapa laga internasional.
๐ Latar Belakang Absennya Sananta dari Timnas
Sebelum dipanggil kembali, Sananta sempat tidak masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Keputusan tersebut sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar, mengingat performa Sananta di level klub cukup stabil.
Namun, pelatih Patrick Kluivert menjelaskan bahwa pemilihan pemain didasarkan gates of gatot kaca pada kebutuhan taktis dan kondisi fisik saat itu. Absennya Sananta bukan karena penurunan kualitas, melainkan strategi rotasi dan evaluasi komposisi tim.
๐ฃ Pemanggilan Kembali: Bukti Kepercayaan dan Konsistensi
Dalam konferensi pers menjelang laga FIFA Matchday, Kluivert menegaskan bahwa Sananta kembali masuk skuad karena menunjukkan dedikasi tinggi dan mentalitas yang kuat. โDia sekarang di Malaysia melakukan tugasnya, dan selalu melakukan yang terbaik,โ ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Kluivert juga menekankan bahwa Sananta bukan satu-satunya striker yang dimiliki Timnas, namun ia memiliki karakter yang dibutuhkan untuk bersaing di level internasional. โJika Anda menunjukkan kemauan dan mentalitas, Anda bisa bergabung dengan tim. Tapi kualitas Anda harus berada di tingkat yang sangat baik,โ tambahnya.
๐ง Mentalitas dan Etos Kerja: Kunci Keberhasilan Sananta
Salah satu alasan utama Sananta kembali dipanggil adalah mentalitasnya. Di tengah persaingan ketat dengan nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen, Stefano Lilipaly, dan Egy Maulana Vikri, Sananta tetap menunjukkan semangat juang dan komitmen tinggi.
Di DPMM FC, ia dikenal sebagai pemain yang disiplin, rajin berlatih, dan tidak mudah menyerah. Karakter ini menjadi nilai tambah di mata pelatih, terutama dalam membentuk tim nasional yang solid dan kompetitif.
๐งฎ Statistik dan Performa di Liga Super Malaysia
Selama membela DPMM FC, Sananta telah mencetak sejumlah gol penting dan menjadi andalan di lini depan. Meski bermain di luar negeri, ia tetap konsisten menjaga performa dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam aspek teknis dan taktis.
Statistik musim 2025:
- Penampilan: 18 laga
- Gol: 9
- Assist: 4
- Rata-rata tembakan per laga: 2.3
- Akurasi umpan: 82%
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Sananta bukan hanya pencetak gol, tetapi juga pemain yang mampu berkontribusi dalam membangun serangan.
๐งฉ Dampak Kembalinya Sananta terhadap Komposisi Timnas
Kehadiran Sananta memberikan opsi tambahan bagi pelatih dalam menyusun strategi. Ia bisa dimainkan sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1, atau sebagai tandem dalam skema 4-4-2 bersama penyerang lain.
Kelebihan Sananta:
- Mobilitas tinggi di kotak penalti
- Kemampuan menahan bola dan membuka ruang
- Finishing yang tajam di dalam kotak
- Mentalitas kompetitif di laga besar
Dengan kombinasi tersebut, Sananta bisa menjadi senjata rahasia Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan yang bermain dengan garis pertahanan tinggi.
๐งญ Persaingan di Lini Depan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak opsi di lini depan. Selain Sananta, ada nama-nama seperti:
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
- Stefano Lilipaly (Dewa United)
- Egy Maulana Vikri (Dewa United)
- Miliano Jonathans (FC Utrecht)
- Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Persaingan ini sehat dan mendorong setiap pemain untuk tampil maksimal. Sananta harus bersaing tidak hanya dalam latihan, tetapi juga menunjukkan performa impresif saat diberi kesempatan bermain.
๐๏ธ Jadwal dan Tantangan di FIFA Matchday
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Chinese Taipei pada 5 September 2025 dan Lebanon tiga hari setelahnya. Kedua laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Laga melawan Chinese Taipei menjadi ajang pemanasan, sementara Lebanon diprediksi akan memberikan tantangan lebih berat. Sananta diharapkan bisa tampil maksimal dan menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi bagian dari skuad utama.